Khasiat Buah Manggis & Daun Sirsak


Sebagai Negara yang memiliki keanekaragaman hayati melimpah, Indonesia memiliki sumber tanaman herbal yang tiada habisnya, Yang diantaranya adalah Tanaman Manggis Dan Tanaman Sirsak.


Buah Manggis
Kulit manggis mempunyai pewarna/getah yang sukar hilang sekiranya terkena baju.Pigmennya yang keungu-unguan juga telah digunakan sebagai satu bahan pewarna.
Buah manggis mempunyai kulit tebal yang tidak bisa langsung dimakan, krn kulit manggis mempunyai pewarna/getah yang sangat Pahit dan sukar hilang jika terkena kain.

Buah manggis amat berkhasiat terutama di bahagian kulit manggis. Pada jaman dahulu kulit manggis digunakan untuk merawat penyakit seperti Malaria, TB, penyakit kulit, diare. Di Thailand buah manggis dijemur dan dikeringkan untuk membuat bahan kecantikan kulit dan wajah.
Walaupun ia sudah tertanam beribu-ribu tahun, buah manggis tidak dikenali di kebanyakan tempat di dunia. Krn buah manggis haya tumbuh didaerah tropis

Menurut Dr Agung Endro Nugroho Msi Apt, dalam majalah trubus edisi November 2011, Kulit manggis mengandung 50 senyawa Xanthone.
Molekul biologi aktif ini memiliki struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, sehingga sangat stabil. Itulah keajaiban buah manggis, dengan senyawa xanthone yang terkandung di dalamnya, maka manggis telah menjadi primadona saat ini.

Dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, kandungan antioksidan pada manggis paling tinggi, melebihi vitamin E. Xanthone pada kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai antioksidan yaitu alpha mangostin dan gamma mangostin. Kedua antioksidan ini berperan sebagai imunitas, antibiotik, antijamur, antivirus, antikanker, antidiabetes dan antiradang. Kandungan antioksidannya yang tinggi mendorong sel kanker untuk melakukan apoptosis atau pemusnahan sel kankernya. Selain itu, sifat kulit buah manggis yaitu antiproliferasi yaitu menghambat pertumbuhan sel kanker. Kulit buah manggispun dapat dijadikan obat kemotherapi dan mengurangi dampak dari kemotherapi.

Xanthone juga anti bakteri karena menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tubercolosis (TBC) dan Staphylococcus aureus (bakteripenyebab infeksi dan gangguan pencernaan). Kulit buah manggis dipercaya sebagai obat untuk asma, alzheimer, jerawat, disentri, diare, sariawan, bronchitis, pneumonia, parkinson, bisul, osteoporosis, HIV, asam urat, menurunkan kadar kolestrol, dananti-depresi. Kulit buah manggis dapat menekan perkembangan virus HIV sehingga penyebaran virusnya tidak meluas ke sel-sel lainnya.

Xanthone pada kulit manggis dipercaya membantu penurunan berat badan karena dapat menstimulasi beberapa lemak di dalam tubuh. Kulit manggispun dapat dipakai sebagai obat untuk ketegangan pada otot atau sendi. Selain itu kulit manggis juga dapat mencegah penuaan dini(antiaging)kandungan antioksidannya dapat memperbaiki sel kulit yang telah rusak. Konsumsi jus kulit manggis membuat kulit terasa lebih kencang dan bersih.


Kandungan Sirsak
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.

Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Selain itu Daun Sirsak kaya akan senyawa “Murisolin” yang mempunyai sifat sitotoksik pada sel tumor manusia. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Naoto Kojima dalam penelitiannya di sekolah farmasi Osaka University Jepang menemukan dan mensintesis senyawa “Acetogenins” bersifat anti tumor. Selain itu Konima juga mensintesis senyawa “Murisolin” dalam daun sirsak yang mempunyai sifat sitotoksik pada sel tumor manusia dengan kemampuan 105 sampai dengan 106 kali adriamycin (obat kemoterapi).

Di Indonesia, Profesor Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung juga telah membuktikan khasiat Daun Sirsak.
Ia bersama Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat telah membuktikan ’Acetogenins’ menghambat ATP (adenosina trifosfat). ATP yaitu sumber energi di dalam tubuh, dan sel kanker membutuhkan banyak ATP.
Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya yaitu produksi energi di dalam sel kanker atau tumor pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati.
Dan yang lebih mengagumkan yaitu Acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tidak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh.
(Sumber: www.daunsirsak.biz)

AceMaxs adalah produk herbal terbaik dari keajaiban kulit buah manggis dan daun sirsak hasil alam Indonesia untuk kesehatan menyeluruh.

Diolah dengan teknologi terkini dan dikendalikan oleh tangan-tangan terampil dari disiplin ilmu, seperti ilmu gizi, kesehatan dan teknologi makanan-minuman, menjadi produk herbal pilihan yang sangat tepat untuk kesehatan Anda dan keluarga.